Kalender Ethiopia, juga dikenal sebagai Kalender Ge'ez, memiliki peranan sentral dalam budaya dan kehidupan sehari-hari di Ethiopia. Kalender ini bukan hanya alat untuk melacak waktu, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai agama, tradisi, dan identitas bangsa Ethiopia. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan lebih dalam tentang Kalender Ethiopia, sejarahnya, dan bagaimana kalender ini mengikuti tatanan tahun dan perayaan budaya yang kaya.
Asal Usul dan Penggunaan Kalender Ethiopia
Kalender Ethiopia digunakan sebagai kalender sipil dan agamawi di Ethiopia dan Eritrea. Ini adalah tahun liturgi bagi umat Kristen di wilayah ini, termasuk dalam Gereja Ortodoks Tewahedo, Gereja Katolik Timur, dan Gereja Protestan Timur P'ent'ay.
Struktur Kalender Ethiopia
Kalender Ethiopia memiliki dua belas bulan dengan tiga puluh hari ditambah lima atau enam hari epagomenal yang membentuk bulan ketiga belas. Bulan-bulan dimulai pada hari yang sama dengan kalender Koptik, tetapi dinamai dalam bahasa Ge'ez. Satu hari epagomenal keenam ditambahkan setiap empat tahun sekali pada tanggal 29 Agustus dalam kalender Julian, enam bulan sebelum hari lompat Julian yang sesuai. Oleh karena itu, tahun baru kalender Ethiopia biasanya jatuh pada 11 September (Kalender Gregorian), namun pada tahun sebelum tahun lompat Gregorian, hari ini jatuh pada 12 September.
Ge'ez, Tigrinya, dan Amharic (dengan akhiran Amharic dalam tanda kurung) | Coptic | Kalender Julian (kalender lama) Tanggal Mulai |
Kalender Gregorian (mulai dari Maret 1900 hingga Februari 2100) Tanggal Mulai Gregorian |
Tanggal Mulai Gregorian di tahun setelah hari kabisat Ethiopia |
---|---|---|---|---|
Mäskäräm (መስከረም) | Thout (Ⲑⲱⲟⲩⲧ) | 29 Agustus | 11 September | 12 September |
Ṭəqəmt(i) (ጥቅምት) | Paopi (Ⲡⲁⲱⲡⲉ) | 28 September | 11 Oktober | 12 Oktober |
Ḫədar (ኅዳር) | Hathor (Ϩⲁⲑⲱⲣ) | 28 Oktober | 10 November | 11 November |
Taḫśaś ( ታኅሣሥ) | Koiak (Ⲕⲟⲓⲁⲕ) | 27 November | 10 Desember | 11 Desember |
Ṭərr(i) (ጥር) | Tobi (Ⲧⲱⲃⲓ) | 27 Desember | 9 Januari | 10 Januari |
Yäkatit (Tn. Läkatit) (የካቲት) | Meshir (Ⲙⲉϣⲓⲣ) | 26 Januari | 8 Februari | 9 Februari |
Mägabit (መጋቢት) | Paremhat (Ⲡⲁⲣⲉⲙϩⲁⲧ) | 25 Februari | 10 Maret | 10 Maret |
Miyazya (ሚያዝያ) | Parmouti (Ⲡⲁⲣⲙⲟⲩⲧⲉ) | 27 Maret | 9 April | 9 April |
Gənbo (t) (ግንቦት) | Pashons (Ⲡⲁϣⲟⲛⲥ) | 26 April | 9 Mei | 9 Mei |
Säne (ሰኔ) | Paoni (Ⲡⲁⲱⲛⲓ) | 26 Mei | 8 Juni | 8 Juni |
Ḥamle (ሐምሌ) | Epip (Ⲉⲡⲓⲡ) | 25 Juni | 8 Juli | 8 Juli |
Nähase (ነሐሴ) | Mesori (Ⲙⲉⲥⲱⲣⲓ) | 25 Juli | 7 Agustus | 7 Agustus |
Ṗagʷəmen/Ṗagume (ጳጐሜን/ጳጉሜ) | Pikougi Enavot (Ⲡⲓⲕⲟⲩϫⲓ ⲛ̀ⲁⲃⲟⲧ) | 24 Agustus | 6 September | 6 September |
Perbedaan dengan Kalender Lainnya
Kalender Ethiopia memiliki kesamaan dengan kalender Koptik dan kalender Julian, tetapi menambahkan satu hari ekstra setiap empat tahun sekali tanpa pengecualian. Selisih tujuh hingga delapan tahun antara kalender Ethiopia dan kalender Gregorian disebabkan oleh perhitungan alternatif dalam menentukan tanggal Pengumuman Malaikat.
Era Inkarnasi dan Penggunaannya
Penggunaan Era Inkarnasi adalah ciri khas Kalender Ethiopia. Umat Gereja Ethiopia dan Eritrea menggunakan Era Inkarnasi untuk menunjukkan tahun, yang dimulai pada pengumuman atau inkarnasi Yesus pada 25 Maret Masehi tahun 9 (Julian), menurut perhitungan Annianus dari Aleksandria. Ini menyebabkan perbedaan dalam angka tahun antara kalender Ethiopia dan kalender Gregorian.
Tradisi Tahun Baru Ethiopia
Tahun Baru Ethiopia, dikenal sebagai Enkutatash, adalah perayaan penting dalam budaya Ethiopia. Merayakan pergantian tahun, masyarakat berkumpul untuk merayakan dengan semangat. Tradisi khas seperti memberikan bunga dan hadiah kecil menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini. Kalender Ethiopia memainkan peran sentral dalam menentukan tanggal perayaan ini.
Warisan Sejarah dan Identitas Budaya
Kalender Ethiopia bukan hanya alat praktis, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai budaya dan spiritual bangsa Ethiopia. Dengan sejarahnya yang unik dan pengaruhnya yang kuat dalam berbagai aspek kehidupan, Kalender Ethiopia menjadi salah satu elemen kunci dalam memelihara identitas budaya dan agama di wilayah ini.
Kesimpulan
Kalender Ethiopia, atau Kalender Ge'ez, adalah lebih dari sekadar alat untuk melacak waktu. Ini mencerminkan sejarah, agama, dan tradisi dalam budaya Ethiopia. Dengan Era Inkarnasi dan tatanan tahun yang unik, kalender ini menjadi landasan perayaan dan praktik sehari-hari di Ethiopia dan Eritrea. Dengan segala keteraturan dan maknanya, Kalender Ethiopia terus menjadi penanda waktu yang sangat berarti bagi masyarakatnya.