Curug Lalay merupakan sebuah air terjun terakhir dari beberapa rangkaian air terjun yang mengalir pada Sungai Cimahi dan bersumber dari lereng Gunung Tangkuban Perahu. Adapun urutan dari beberapa air terjun hulu ke hilir adalah sebagai berikut :
Curug Putri Layung => Curug Tilu => Curug Bugbrug => Curug Cimahi/Pelangi => Curug Panganten => Curug Sawer Kacapi => Curug Lalay
Disebut Curug Lalay berasar dari banyaknya kelelawar yang berterbangan di sekitar Air Terjun tersebut yang dimana arti kata 'Lalay' dalam bahasa indonesia nya adalah 'Kelelawar'
OTW/ Lokasi/Alamat Jalan ke Curug Lalay
Berlamat di Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat atau Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Karena lokasi air terjun Curug Lalay bersandingan di antara perbatasan 2 desa tersebut.
Ada 2 rute untuk menuju kesana yang pertama lewat Cisarua. Track/jalan menuju ke curug ini sangat ekstrim dan terjal dalam kategori sulit dilewati yang mungkin bisa membuat anda jera, patah semangat, kapok dan bahkan! bisa sampai kehilangan arah sehingga ada niat tersirat dalam angan, ingin pulang saja dan pada akhirnya menyerah. karena medannya sangat sulit sekali, untuk mencapai curug ini, jadi anda harus memutar sejauh 4 km melalui Cisasawi atau Ciuyah. Disarankan lewat Cisasawi karena relatif lebih mudah ketika menuruni lereng curam.
Rute bisa dari Cimahi melalui Jalan Cihanjuang, kemudian belok ke Kampung Cisasawi patokannya dari tower provider
Adapun kondisi perlintasan menuju kesana anda harus melewati :
- Jalan gang sempit rumah
- Menuruni lereng dan kebun penduduk,
- Menyeberang sungai,
- Menyusuri sungai,
- naik turun bukit dan lembah.
jalan nya pun juga apa adanya saja tidak ada sarana penunjang fasilitas, ada kala anda harus berorientasi pada jalan tersebut.
Titik Google Maps Curug Lalay https://goo.gl/maps/iTLW28otFDH9JV8g6
Harga Tiket Masuk ke Curug Lalay
Tiket Masuk | Gratis |
Jam Operasional/Buka
Anda datang di hari apapun juga bisa asalkan tidak musim hujan, kalau datang pada musim tersebut, akan terkendala di saat menyebrangi sungai! juga berbahaya ketika munuruni lereng
Yang diunggulkan di Curug Lalay
Yang paling menakjubkan di Curug Lalay adalah terjatuh nya butiran-butiran air berhamburan dari atas cerukan/gohong ke area sekitar layaknya menyebabkan gerakan partikel effect berterbangan melambung secara halus akibat hembusan angin dari curug utama dan pantulan sinar cahaya matahari, sehingga terlihat seperti di selimuti buih-buih crystal mengayun lembut berkilauan, belum lagi ribuan kelalawar melayang-layang diatas mengiringi menyempurnakan keindahan yang tak akan anda jumpai pada curug manapun.
Dilihat dari air terjun nya yang jatuh sekilas nampak persis seperti curug panganten memiliki struktur batuan agak cekung menjorok ke dalam yang dibalut dengan lumut serta tanaman hijau. Namun di Curug Lalay ini terdapat rongga celah besar pada bagian bawah air terjun yang melenggak ke dalam.
Ketinggian nya sekitar 30 meter tersembunyi di kedalaman lembah. Kemudian sebelah kiri nya Air Terjun terdapat sebuah Cerukan/Gohong yang menyerupai goa, dimana di dinding goa ini banyak sekali terdapat hewan Lalay yang merupakan sarang kelelawar.
minus nya bau kotoran kelalawar saja dan cukup banyak sampah dalam perjalanan menuju curug
Fasilitas/Wahana Maupun Fitur Curug Lalay
Masih full alami meskipun tempat ini juga kurang di recommend untuk liburan atau mau bersantai, karena banyaknya sampah di sepanjang jalan menuju curug. Tapi jika penasaran dengan spot foto gerakan partikel effect harus dilanjutkan, jangan berharap fasilitas karena belum ada yang mengelola tempat ini, hanya sebuah potensi yang disia-siakan
- Mempunyai spot foto layaknya gerakan partikel effect yang jarang sekali ditemui
- Ciri khas banyak kelelawar
- Dari jarak 200 meter bau kotoran kelalawar sudah tercium
- Tidak ramah buat anak, karena medan terjang sangat sulit ditingkatan yang sangat ekstrem
- Tidak ada warung yang jualan apalagi toilet, warung terakhir di sekitar hanya pada gang sebelum turun memasuki area hutan
- kurang rekomended buat kemping, berkat aroma bau yang tak sedap dari kotoran kelelawar, meskipun anda mendirikan tenda agak jauh dari curug, aroma tersebut masih dapat tercium dan membuat tidak nyaman
- tempatnya cocok buat yg benar-benar hobi berpetualang dan suka tamtangan menegangkan
- Super sepi penggunjung.
Persiapkanlah ini sebelum ke Curug Lalay
- Bawalah tali dan gunakan sepatu yang benar (jangan sandal) karena licin nya bukan main. bawa tongkat untuk menahan bobot saat menuruni lereng.
- Gunakan celana panjang biar menutupi goresan-goresan dari semak-semak dan antisipasi hewan yang tidak diinginkan, seperti ular, kalajengking dan semut merah!
- Lebih baik berkunjung saat musim panas, meskipun kemungkinan besar anda tidak akan melihat gerakan partikel effect dalam potensi yang maksimal ketika berada di curug nya
- karena dekat goa kelelawar, jadi harus pakai jaket yang ada tutup kepala atau pakai topi agar terhindar dari kotoran kelelawar yang muncrat sana sini,
- dan jangan lupa juga masker yang cukup tebal karena aroma kotoran kelelawar sangat menyengat pada hidung.
- Jangan sendirian untuk datang ke curug ini!
- Jangan menyerah kuatkan mental. banyak air terjun kecil tipuan sebelum sampai ke Curug Lalay, jalan yang paling ujung ekstrim sekali. Hindarin ke sana pada musim hujan, arusnya jadi berbahaya.
Lihat rekap daftar wisata yang ada di bandung barat disini atau pada menu daftar yang ada di navigasi
Terakhir artikel ini di update pada tanggal 15 September 2022