Curug yang cukup tinggi dengan aliran air yang tidak terlalu besar ini terletak di Kaki Gunung Burangrang.
Gunung Burangrang sering dikaitkan dengan cerita legenda Sangkuriang. seperti Gunung Tangkuban perahu, yang masih saudara kandungnya Gunung Burangrang. Mitos nya beredar di legenda tersebut Rangrang ini adalah bagian ranting pohon yang dilempar Sangkuring.
Mitos ini dikuatkan dengan bentuk dari Gunung Burangrang dari kejauhan yang seperti gerigi. Bila kita melakukan pendakian Gunung Burangrang dari arah barat melalui kampung Nyalindung, kita akan menemukan dua jalur terpisah dengan petunjuk yang berbeda. Jalur yang pertama menunjukkan arah ke puncak Burangrang, sedangkan jalur satunya lagi menunjukkan arah menuju Curug Cipalasari.
Adapun nama lain dari Curug atau air terjun Cipalasari ini dikenal juga dengan sebutan Curug Nini, oleh warga sekitar dalam penyebutannya.
OTW/ Lokasi/Alamat Jalan ke Curug Cipalasari
Curug Cipalasari Beralamat di Legok Haji Kampung Nyalindung Desa Tugumukti, Kec. Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40551
Untuk menuju Curug Cipalasari, Mempertimbangkan jalan semakin menyempit dan sedikit rusak ketika sudah memasuki perkampungan, di Kampung Nyalindung, belum lagi ketika hampir sampai lokasi jalan berupa gang kecil sempit hanya cukup 1 motor itu saja dan lahan parkir yang tidak terlalu besar.
Jadi sebaiknya kesini sangat direkomendasikan untuk menggunakan kendaraan roda dua saja dan pastikan cuaca mendukung cerah jika tidak, gang tersebut kalau hujan cukup licin, melihat disamping nya agak curam yakni perkebunan warga,
Jika anda memaksa memakai mobil, mungkin harus parkir lebih jauh dan harus berjalan kaki ±100 meter menyusuri ladang sayuran untuk sampai ke lokasi basecamp via Legokhaji (loket tiket masuk). Setelah melewati gerbang masuk/gapura tiket masuk Curug Cipalasari via Legokhaji,
Disitu ada dua rute jalur tracking, yang dimana jalur yang satu untuk hikking Gunung Burangrang sedangkan satunya lagi untuk menuju Curug Cipalasari.
Dari Basecamp Burangrang Legokhaji menuju Curug Cipalasari dengan berjalan kaki menempuh sekitar 1.5 km dan akan memakan waktu kurang lebih 20 menitan.
Kita harus memasuki jalan setapak kawasan hutan sekunder dengan medan yang agak menanjak, lalu anda juga akan bertemu beberapa kali dengan para pencari kayu bakar dan rumput (warga sekitar) dengan cuaca yang sejuk menemani selama tracking.
Sepanjang perjalanan terdapat tiga shelter peristirahatan bagi para pengunjung, satu shelter dikelilingi pepohonan yang menyejukkan yang terletak di area bawah dan dua shelter berikutnya terletak di area atas yang dari situ kita dapat menikmati pemandangan yang memanjakan mata seperti pepohonan pinus yang menyejukan
Di tengah perjalanan juga anda akan kedapatan sebuah area Camping Ground Kampung Taleus, yang digunakan untuk berkemah santai tanpa harus mendaki. Biasanya kalau akhir pekan selalu penuh oleh pengunjung
Dari area Camping Ground Kampung Taleus terdapat juga jalur untuk hikking ke Gunung Burangrang!
Selepas dari area itu, kita masih harus berjalan, dengan akses yang sudah dicor semen keatas sampai mencapai Gapura bertuliskan "Wilujeng Sumping Curug Cipalasari".
Mulai dari sini memasuki jalur tanah berbatu yang berlumut dan sedikit curam, jalur ini dikelilingi hutan semak yang mengharuskan berjalan agak merunduk.
Sebenarnya jalur menuju curug Cipalasari ini dibuat sekitar beberapa tahun kebelakang dan merupakan inisiatif masyarakat setempat sebagai petunjuk arah bagi para pendaki
- Kala itu, pendaki belum memiliki petunjuk arah atau rute yang belum jelas untuk berkunjung ke curug ini. Seperti masih banyak pepohonan dan rerumputan yang menghalangi jalur. Walaupun rute itu terbentuk karena merupakan jalan bagi masyarakat setempat untuk mencari kayu bakar. Oleh karenanya jalur menuju curug pun terbentuk
- Yang suka hiking ringan, sekaligus nyari kesegaran air terjun, ini pas banget rekomendasi soft hiking, udaranya bersih, dengan medannya tidak terlalu berat
Harga Tiket Masuk ke Curug Cipalasari
Tiket Masuk Via Legokhaji | Rp. 15.000 |
Parkir Motor | Rp. 10.000 |
Jam Operasional/Buka
Adapun nomer whatsapp official yang bisa dihubungi 0822-1566-7225
Setiap Hari | 24 Jam |
Wisata yang diunggulkan di Curug Cipalasari
Sebuah ari terjun dengan ketinggian ±80 meteran yang elusif dan tidak begitu sering terjamah, walaupun debit air tidak terlalu besar, suasana yang ditawarkan serasa memasuki area privasi karena memang tidak ada pengunjung lain. Kualitas Air terjun yang jernih nan asri bersih dikelilingi rerimbunan tumbuhan dan pohon seolah Taman kebahagiaan tersembunyi di lereng Burangrang.
Fasilitas/Wahana Maupun Fitur Curug Cipalasari
- Terdapat 3 shelter (saung tempat beristirahat di sepanjang perjalanan)
- Jalan sebagian sudah dicor semen dan sebagian lagi masih tanah dan bertangga batu
- Petunjuk ke lokasi sudah ada bertebaran dan kerap menjumpai Gapura di tiap titik tertentu
- Selain curug di sana juga terdapat area Camping Ground Kampung Taleus bagi yang berminat dan ada tempat peminjaman tenda
- Toilet tersedia di taip area camping ground tapi di curug nya tidak ada
- Bawa anak kecil masih ok
- Cocok juga buat para goweser
- Warung - warung kecil hanya tersedia di Basecamp via Legokhaji saja, di curug maupun di Area Camping Ground Kampung Taleus tida ada
Persiapkanlah ini sebelum ke Curug Cipalasari
Curug airnya kecil dimusim kemarau, jadi disarankan pada musim hujan meskipun tracking agak sedikit licin dan becek
Lihat rekap daftar wisata yang ada di bandung barat disini atau pada menu daftar yang ada di navigasi
Terakhir artikel ini di update pada tanggal 25 September 2022